Jumat, 01 Mei 2015

So, Who Is That? Chapter 4

So, Who Is That?
Chapter 4

Aku mulai mencurigai Akicha. Waktu perjalanan, aku melihat akicha membawa samurai. Lalu, waktu nenekku bilang "pembunuh malam jumat" dia langsung gugup dan sedikit ketakutan. Tapi, aku tidak boleh menuduh akicha seenaknya sebelum ada bukti yang jelas.

"Nako? Kamu kenapa?" Kata kak Ve
"Eh? Gapapa kak" kataku
"Aku masih penasaran deh sama perkataan nenekmu. Katanya, pembunuh itu bisa aja salah satu dari kita" kata kak ve
"Itu kan BISA AJA kak. Bukan PASTI. Selama belum ada bukti, kita gak boleh menuduh siapapun" kataku
"Hmm iya juga sih." Kata kak ve.
"Eh itu Akicha ngapain? Kok mainin samurai gitu?" Kataku
"Gak tau. Coba panggil" 
"Akicha! Sini dong!" Kataku
"Kenapa nako?" Kata akicha
"Kamu ngapain?" Kataku
"Aku cuma latihan gunain samurai aku aja kok,kenapa?" Kata Akicha
"Oh gapapa. Yaudah lanjutin lagi deh latihan kamu" kata Kak Ve
"Oke" kata Akicha

Malam harinya...

"Eh jadi kapan nih kita mulai penyelidikannya?" Kataku
"Besok aja! Besok kan hari kamis. Jadi, kita mulai penyelidikannya pagi jam 11.00 WIB" kata Akicha
"Hah? Jam 11.00?? Gak terlalu cepet?" Kata kak Rica
"Iya, kita mata matain semua warga kampung ini dulu, jadi nanti kalo ada yang gerak geriknya mencurigakan bisa kita mata matai lebih dalam lagi" kata Akicha
"Wah keren tuh! Hebat kamu cha!" Kataku
"Akicha gitu loh"

Keesokan harinya...

"Oke sekarang kita ke kantor kepala desa. Kita lihat rekaman CCTV disana." Kata Akicha
"Oke!"

*To Be Continued*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar